Anda tahu aquascape? Aquascape adalah seni scaping (pembentukan) dengan nilai estetika yang biasanya bertujuan habitat hewan peliharaan aquatik hias.
Contoh pemenang kontes aquascape, Aquatic Experience 2015
Sebagai pupuk dan substrat, ada beberapa alternatif pasir yang digunakan. Diantaranya adalah pasir malang, pasir silika, pasir holland, dan pasir bali. Berikut penjelasannya.
1. Pasir Malang
Pasir Malang terbentuk dekat dengan area intrusi gunung berapi, sehingga efeknya tinggi untuk menyuburkan tanaman.
Kelebihan:
Harganya yang murah dibandungkan dengan pasir jenis lain
Produk mudah didapat
Warna nya memberikan kesan alami
Kekurangan:
Beratnya ringan
2. Pasir Silika
Pasir Silika ini terbentuk dari pelapukan batuan yang di dominasi mineral silika termasuk juga kuarsa dalamnya.
Pasir ini juga digunakan sebagai substrate tetapi biasanya penggunaan pasir ini disertai dengan pasir malang karena pasir silika ini tidak mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
Kelebihan:
Sangat mudah didapat
Harganya masih relatif lebih murah dibanding pasir yang lain
Kekurangan:
Tidak terkandungnya unsur hara atau zat yang dibutuhkan tanaman sehingga dalam penggunaannya perlu disertai pupuk dasar.
Warnanya terang mengurangi kesan alami.
3. Pasir Holland
Kelebihan:
Warnanya memberikan kesan alami
Kekurangan:
Susah didapat
4. Pasir Bali
Pasir Bali berwarna coklat terang dan berdasarkan sedikit informasi yang dapat bahwa pasir bali dapat mempengaruhi parameter air sehingga kurang disarankan penggunaannya dalam Aquascape.