4 Cara Merawat Lampu UV | Penjelasan Komponen Lampu UV Water Sterilizer

Cara Merawat
Cara merawat Lampu UV sangatlah penting demi keawetan lampu itu sendiri.
cara merawat lampu uv
cara merawat lampu uv
Sistem lampu UV membutuhkan perawatan berkala agar dapat bekerja mensterilisasi air dengan baik.

Meski membutuhkan perawatan, jangan khawatir karena perawatannya sangat mudah. Anda tidak perlu melakukan maintenance setiap hari, melainkan waktu-waktu tertentu saja.

Sebelum berbicara bagaimana cara merawat lampu UV sterilisasi air, mari kita kenal lebih dalam komponen-komponen lampu UV.

Sistem lampu UV memiliki 4 komponen utama:
lampu uv sterilisasi air
lampu UV sterilisasi air
1. Reactor chamber
Reactor chamber adalah bagian sistem yang menjadi rumah bagi lampu UV dan quartz sleeve. Chamber berfungsi mengontrol laju air menuju sistem.

Biasanya, chamber dibuat dari bahan stainless steel. Ada juga manufaktur lain yang menggunakan bahan seperti plastik.

2. Lampu UV
Lampu UV memproduksi radiasi UV-C yang dikenal dapat membunuh bakteri, kuman, parasit, dan mikroorganisme lainnya.

Lampu UV mengandung manik merkuri yang penting dalam produksi sinar UV-C. Lampu UV memiliki filamen yang memproduksi arus listrik dan memanaskan merkuri, menjadikannya menguap di dalam ruang udara.

Merkuri yang menguap kemudian membentuk kejutan listrik yang memproduksi gelombang UV-C dengan berbagai rentang intensitas untuk mendisinfeksi air.

3. Quartz Sleeve
Quartz sleeve adalah tabung silinder panjang yang dibentuk dari kaca kuarsa. Tabung ini memproteksi lampu UV di dalamnya sehingga menghindari bersentuhan langsung dengan air.

Sinar UV tertransmisi kan menuju air melewati tabung. Karena kontaminan dapat terakumulasi di tabung, Anda harus membersihkan nya saat menganti lampu unuk menghindari penurunan fungsi.

4. Controller Unit / Ballast lampu
Controller unit bekerja sebagai otak dari sistem sterilisasi air ini.

Controller atau ballast mengontrol tegangan keluar dari lampu UV dan menggenerasi daya untuk menghidupkan lampu UV.

Controller ini bermacam-macam tergantung kompleksitas sistem purifikasi / sterilisasi yang dipasang.

lampu uv primeratech
Merek lampu UV terbaru yang dijual Ady Water
Setelah Anda mengetahui apa saja komponen lampu UV di atas, berikut adalah cara merawat sistem lampu UV sterilisasi air.

1. Ganti Lampu UV Setiap Tahun
Meskipun lampu UV tidak terbakar habis seperti halnya lampu floresens, tapi ia akan tersolarisasi.

Saat lampu tersolarisasi, ia akan kehilangan intensitas cahaya sekitar 60% dari lampu UV yang baru.

Lampu baru yang menghasilkan sekitar 60,000 µW-s/cm2 akan jatuh ke 36,000 µW-s/cm2 (dosis minimal untuk menghilangkan mikroorganisme) setelah setahun.

Konsekuensi berkurangnya intensitas cahaya adalah berkurangnya kemampuan mensterilisasi air.

Agar lampu UV Anda tidak cepat habis, selalu ingat untuk menghidupkan dan mematikan ampu (sekali setiap 8 jam).

Umumnya, lampu UV Viqua dan Primeratech sendiri memiliki usia pakai sekitar 9.000 jam.

2. Memantau performa sistem
Untuk memastikan sistem bekerja dengan baik, Anda bisa melakukan sampling dan test bakteri secara berkala.

Dalam waktu berapa lama? Tergantung kebutuhan Anda.

Jika Anda penyedia depot air isi ulang yang berkaitan kebutuhan minum residensial, Anda memonitor setiap dua minggu sekali atau sebulan sekali.

Jika Anda menggunakan lampu UV di rumah, bisa tiga bulan sekali, dan seterusnya.

3. Membersihkan Quartz sleeve
cara merawat quartz sleeve
pekerja sedang membersihkan quartz sleeve lampu uv

Sebagaimana disebutkan di atas, pada quartz sleeve bisa terakumulasi mikroogranisme, mineral, dan butiran-butiran.

Hal itu akan mengakibatkan pengurangan penetrasi radiasi UV yang tertransmisikan menuju air.

Untuk mengurangi deposit, Anda harus membersihkan quartz sleeve secara berkala, tergantung kualitas air.

Jika air yang dilalui pada lampu UV telah melewati proses RO, distilasi, atau deionisasi, Anda tidak perlu terlalu sering membersihkan quartz sleeve.

4. Memantau intensitas sistem UV
Anda harus memantau dosis intensitas sistem UV secara berkala dengan UV intensity meter.

Level intensitas menentukan dosis UV, yang kemudian menentukan kapan saatnya Anda membersihkan sleeve atau mengganti lampu.

Meskipun untuk mengganti lampu, Anda sudah dibantu dengan indikator waktu pada ballast.

Anda dapat dengan mudah mempelajari cara perawatan lampu UV di atas.

Jika ada yang Anda tidak ketahui cara merawat lampu UV yang Anda beli dari Ady Water, Anda bisa bertanya pada team expert kami.
advertise