25 Cara Menjernihkan Air: Mudah, Murah, dan Berhasil!

Maukah Anda mengetahui 25 cara menjernihkan air yang MUDAH, MURAH, dan BERHASIL? Pastinya kan, apalagi di zaman seperti saat ini.

metode menjernihkan air
Yang namanya revolusi industri seperti dua sisi dalam satu koin: ada kelebihan dan kekurangan.

Kelebihannya tentunya semakin berkembangnya teknologi, ekonomi, dan daya masyarakat.

Kekurangannya adalah, jika dibiarkan tanpa kendali, akan menimbulkan polusi dan pencemaran lingkungan.

Faktanya seiring bertambahnya industri di Indonesia, bertambah pula pencemaran lingkungan dan sumber-sumber air.

Beruntungnya, ada banyak sekali cara menjernihkan air yang mudah, murah, dan berhasil. Sebagian cara ini diterapkan di skala domestik, komersil, dan industri, atau bisa ketiganya.

Ady Water mengumpulkan 25 cara menjernihkan air untuk Anda sekalian pembaca yang budiman. Apa saja itu?

25 Cara Menjernihkan Air yang Mudah, Murah, dan Berhasil

1. Koagulasi - FlokulasiKoagulan dan flokulan digunakan khususnya untuk pengolahan air limbah. Prinsip metode ini adalah menggumpalkan partikel tersuspensi sehingga bisa dipisahkan atau difilter dari air.

Diantara koagulan dalam air limbah dan flokulan yang paling baik adalah:

- PAC penjernih air (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

- FeCl3 (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

- DCA (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

- Flokulan Polymer kation-anion (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

2. Enxim dan Bakteri Aerob & AnaerobBakteri aerob & anaerob dapat menghilangkan kontaminan, mengurangi sludge, bahkan mengkonsumsi minyak organik.

- Bakteri aerob (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

3. DestilasiDestilasi adalah mendidihkan lalu mengembunkan air, sehingga memisahkan antara air destilasi (disebut aquadest) dengan bahan kimia yang terlarut.

4. Lampu UV SterilisasiLampu UV Sterilisasi air sangat efektif membunuh bakteri, parasit, dan kuman. Air yang digunakan haruslah air yang sudah melalui filter terlebih dahulu.


- Lampu UV Sterilisasi Air (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

5. KlorinasiKlorinasi adalah penggunaan klorin untuk disinfeksi air yang biasa dipakai misalnya di kolam renang. Klorin sendiri merupakan bahan yang beracun dan bersifat karsinogen, jadi tidak bisa sembarang.

6. BrominasiBrominasi adalah penggunaan brom untuk disinfeksi kolam renang dan spa. Brom tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa.

7. IodinasiIodinasi adalah penggunaan iodin untuk disinfeksi air sumber, biasanya digunakan oleh orang yang sering camping.

8. Hydrogen PeroksidaHydrogen peroksida membunuh bakteri dengan oksigen. Bahan kimia ini membutuhkan penanganan khusus dan hanya digunakan saat emergensi.

9. Perak (silver)Perak efektif dalam membunuh bakteri. Oleh karena itu, perak dijadikan sebagai bahan dasar alat-alat medis seperti pisau bedah.

10. Asam organik nontoksikMedia ini harus digunakan dengan hati-hati dan hanya untuk plantasi penjernihan air yang besar.

11. AlkaliCara menjernihkan air dengan alkali biasanya untuk kebutuhan laundri

12. Bahan kimia netralisasiCara ini digunakan untuk mentralisir kontaminan kimia dalam air.

13. SedimentasiSedimentasi adalah cara menjernihkan air memanfaatkan gaya gravitasi untuk mengendapkan material berat tersuspensi.

14. Pertukaran ionAda beberapa bahan filter air yang biasa dipakai dalam cara menjernihkan air menggunakan prinsip pertukaran ion.

- Resin kation - anion (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

- Zeolit (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

- Manganese greensand (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

15. Filtrasi Pasir lambatCara ini menggunakan filter pasir silika setebal 1 meter kubik dengan debit air sekitar 2 liter / menit.


- Pasir Silika (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

16. Filtrasi Pasir bertekananCara ini menggunakan filter pasir silika setebal 1 meter kubik dengan debit air sekitar 40 gpm. Pasir harus dibackwash rutin per hari.

17. Diatomaceous EarthCara ini bagus untuk menghilangkan partikel kecil tersuspensi dengan laju debit tinggi. Cara ini membutuhkan backwash rutin.

18. Filter KeramikCara ini tidak umum digunakan untuk filter air domestik. Cara filter keramik menggunakan keramis berpori-pori dan tidak mempengaruhi bahan kimia, bakteri, dan bau.

19. Filter kertas atau kainIni adalah salah satu cara tradisional yang bisa memfilter hingga 1 mikron, tapi tidak memiliki banyak kapasitas.

20. Karbon aktifCara menjernihkan air menggunakan karbon aktif adalah salah satu cara yang digunakan untuk banyak sekali aplikasi, baik domestik, komersial, dan industrial.

Ada beberapa tipe karbon aktif yaitu:
- Karbon aktif block: tipe ini dapat menjernihkan air dari bahan kimia dan timbal, tapi mudah sekali untuk tersumbat, sehingga harus digunakan bersamaan filter pasir / sedimen.

- Karbon aktif granular: harganya lebih murah, namun tidak menutup kemungkinan ada sebagian air lewat tanpa terfilter.

- Karbon aktif bubuk: mesh tinggi (400 up): untuk membersihkan spot dari air yang banyak, tapi udah berantakan dan dapat terbawa air.

- Karbon aktif (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

21. Reverse OsmosisCara menjernihkan air yang paling banyak dipakai di depot air isi ulang dan industri minuman. Membran RO menghilangkan 99% kontaminan logam dan garam.

- Membran RO (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

22. PendidihanMendidihkan air selama 15 hingga 20 menit membunuh 99,9% mikroorganisme dan menguapkan sebagian besar kontaminan kimia.

23. AerasiAerasi adalah menimbulkan gelembung udara pada air, umumnya dengan pompa yang menyuntikkan udara.

Tujuan aerasi adalah meningkatkan DO, menghilangkan bau, dan menyeimbangkan gas terlarut.

24. OzonasiCara ini menggunakan ozon yang diproduksi dari pemberian arus tinggi pada molekul oksigen untuk membunuh mikroorganisme.

Cara ini tidak umum untuk kebutuhan domestik.


- Ozon generator (klik link untuk penjelasan lebih lanjut)

25. TanamanAda beberapa jenis tanaman yang dapat memfilter dan menjernihkan air, misalnya biji kelor (moringa oleifera
advertise