1. Ozone lebih efektif dibandingkan klorin dalam menghancurkan virus dan bakteri.
2. Air limbah hanya membutuhkan waktu kontak singkat dengan ozone.
3. Ozone berdekomposisi dengan cepat sehingga tidak meninggalkan sisa zat berbahaya yang harus dihilangkan pada air limbah setelah treatment.
4. Mikroorganisme tidak akan tumbuh lagi, tidak seperti disinfeksi klorin.
5. Ozone diproduksi di dalam mesin saat mesin dinyalakan, sehingga lebih sedikit masalah berkaitan dengan pengiriman tidak seperti pengiriman bahan kimia yang prosedur nya sangat ketat.
6. Ozonasi meningkatkan oksigen terlarut (DO). Peningkatan DO dapat meningkatkan kualitas air.
Kekurangan Ozone sebagai Media Disinfeksi / Water Treatment
1. Dosis kecil kurang efektif untuk mengnonaktifkan sebagian virus, spora, dan kista
2. Teknologi disinfeksi ozon lebih kompleks dibandingkan dengan yang lain
3. Ozone bersifat reaktif dan korosif, sehingga dibutuhkan material anti korosi seperti stainless steel.
4. Kualitas ozonasi sebanding dengan biaya nya yang cukup mahal
5. Anggaran treament relatif tinggi dan menggunakan daya yang cukup tinggi
