Perbedaan TSS dan TDS dalam Istilah Penjernihan Air di Industri

Di dalam industri pengolahan air, istilah TSS dan TDS sering digunakan untuk mengukur kualitas air. Meskipun keduanya terkait dengan partikel-padatan dalam air, mereka memiliki perbedaan penting dalam konteks penjernihan air. Berikut ini adalah perbedaan antara TSS (Total Padatan Tersuspensi) dan TDS (Total Padatan Terlarut) dalam istilah penjernihan air di industri:

1. Pengertian TSS (Total Padatan Tersuspensi)

TSS mengacu pada total jumlah partikel-padatan yang tersuspensi dalam air. Ini termasuk partikel-partikel yang terbawa oleh aliran air dan tidak larut dalam air. TSS umumnya diukur dalam satuan miligram per liter (mg/L) atau gram per liter (g/L) dan dapat memberikan indikasi tentang tingkat kekeruhan atau kejernihan air.

2. Pengertian TDS (Total Padatan Terlarut)

TDS merujuk pada total jumlah partikel-padatan yang terlarut dalam air. Ini termasuk mineral, garam, logam, dan zat-zat lain yang larut dalam air. TDS diukur dalam satuan yang sama dengan TSS, yaitu miligram per liter (mg/L) atau gram per liter (g/L), namun menggambarkan konsentrasi zat-zat terlarut yang ada dalam air.

Perbedaan Utama Antara TSS dan TDS

Sifat: TSS mengacu pada partikel-partikel yang tersuspensi dalam air, sementara TDS mengacu pada zat-zat yang terlarut dalam air.
Karakteristik: TSS biasanya menyebabkan kekeruhan atau kejernihan air, sedangkan TDS tidak mempengaruhi tampilan fisik air tetapi dapat mempengaruhi rasa dan kualitas air.
Sumber: TSS biasanya berasal dari tanah, lumpur, atau limbah padat, sedangkan TDS berasal dari mineral dan zat-zat terlarut lainnya.
Dampak: Kehadiran TSS dapat menyebabkan air menjadi keruh dan tidak jernih, sedangkan TDS dapat mempengaruhi rasa dan kualitas air tetapi tidak mempengaruhi kejernihan secara langsung.

Dengan memahami perbedaan antara TSS dan TDS, industri pengolahan air dapat merancang sistem penjernihan yang sesuai untuk mengatasi tantangan kualitas air yang berbeda. Ady Water siap menyediakan berbagai solusi penjernihan air untuk memenuhi kebutuhan industri di berbagai sektor.

Cara Mengurangi TDS dalam Air Baku

TDS (Total Dissolved Solids) dalam air baku adalah parameter yang penting dalam penjernihan air di industri. TDS merujuk pada total konsentrasi semua padatan terlarut dalam air, termasuk mineral, garam, dan bahan kimia lainnya. Tingginya konsentrasi TDS dapat mengurangi kualitas air dan mengganggu proses industri. Berikut adalah cara mengurangi TDS dalam air baku menggunakan reverse osmosis dan alternatifnya menggunakan resin pertukaran ion:

1. Reverse Osmosis

Reverse osmosis (RO) adalah salah satu metode yang efektif untuk mengurangi TDS dalam air baku. Proses ini melibatkan penggunaan membran semi-permeabel untuk menyaring molekul-molekul air dari molekul-molekul padatan terlarut yang lebih besar. Saat air baku mengalir melalui membran RO, molekul-molekul padatan terlarut tertahan oleh membran, sementara air murni melewati membran dan dikumpulkan sebagai air bersih. Ini menghasilkan air dengan konsentrasi TDS yang lebih rendah.

2. Resin Pertukaran Ion

Alternatif untuk mengurangi TDS dalam air baku adalah dengan menggunakan proses resin pertukaran ion. Resin pertukaran ion adalah bahan yang dapat menyerap dan menukar ion-ion yang terlarut dalam air dengan ion-ion yang diikat pada resin. Saat air baku mengalir melalui resin, ion-ion terlarut seperti kalsium, magnesium, dan natrium ditukar dengan ion-ion yang terikat pada resin. Ini mengurangi konsentrasi TDS dalam air baku.

Keunggulan dan Keterbatasan

Reverse osmosis memiliki keunggulan dalam menghasilkan air bersih dengan konsentrasi TDS yang sangat rendah. Proses ini juga efektif dalam menghilangkan berbagai jenis kontaminan dari air. Namun, RO memerlukan energi yang cukup besar dan dapat menghasilkan limbah air yang tinggi. Di sisi lain, resin pertukaran ion lebih efisien dalam menghilangkan ion-ion tertentu dari air baku dan dapat digunakan kembali setelah di-regenerasi. Namun, resin pertukaran ion hanya efektif untuk mengurangi TDS yang bersifat ionik.

Dengan memilih metode yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan spesifik, perusahaan dapat mengurangi TDS dalam air baku dengan efektif dan memastikan kualitas air yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Metode Penjernihan Air untuk Skala Pabrik

Di skala pabrik, keberagaman metode penjernihan air menjadi kebutuhan utama untuk memastikan kualitas air yang sesuai dengan standar industri. Ady Water, sebagai distributor media filter air dan media filter gas terpercaya, siap menyediakan alat dan media untuk berbagai metode penjernihan air tersebut. Berikut adalah beberapa metode penjernihan air yang umum digunakan di skala pabrik:

Filtrasi Pasir Silika

Filtrasi pasir silika merupakan metode yang efektif untuk menghilangkan partikel-padatan tersuspensi dalam air. Pasir silika memiliki kemampuan untuk menyaring partikel-partikel halus yang terbawa oleh air, sehingga meningkatkan kejernihan air.

Proses Koagulasi dan Flokulasi

Koagulasi dan flokulasi adalah proses kimia yang digunakan untuk menggumpalkan partikel-partikel padatan ke dalam gumpalan yang lebih besar, sehingga mudah diendapkan atau disaring dari air.

Reverse Osmosis (RO)

Reverse osmosis (RO) adalah metode yang efektif untuk menghilangkan berbagai jenis kontaminan dari air, termasuk TDS (Total Dissolved Solids) dan berbagai zat terlarut lainnya, dengan menggunakan tekanan untuk mendorong air melalui membran semi-permeabel.

Pertukaran Ion

Pertukaran ion adalah proses di mana ion-ion dalam air digantikan dengan ion-ion lain yang terikat pada resin pertukaran ion, sehingga mengurangi konsentrasi ion-ion tertentu dalam air.

Ozonasi

Ozonasi melibatkan penggunaan ozon untuk mengoksidasi dan menghilangkan berbagai jenis kontaminan dalam air, termasuk bahan organik yang sulit dihilangkan dengan metode lain.

Ultrafiltrasi (UF)

Ultrafiltrasi (UF) menggunakan membran dengan pori-pori yang sangat kecil untuk menyaring partikel-partikel halus dan molekul-molekul besar dari air, sehingga menghasilkan air yang bersih dan jernih.

Dengan menyediakan berbagai metode penjernihan air tersebut, Ady Water memastikan bahwa perusahaan di skala pabrik memiliki fleksibilitas untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, Ady Water juga siap menyuplai alat dan media yang diperlukan untuk implementasi dan pemeliharaan metode penjernihan air tersebut.

Ady Water, supplier produk: Pasir Silika

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

Kontak WA sales: 0821 4000 2080

Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

Pasir Silika / Pasir Kuarsa

Karbon Aktif / Arang Aktif

Pasir Aktif

Pasir MGS

Pasir Zeolit

Pasir Antrasit

Pasir Garnet

Tawas

PAC

Tabung Filter Air

Lampu UV Sterilisasi Air

Ozone Generator

Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve

Activated Alumina

Katalis Desulfurisasi

Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog